10 Macam Alat Musik Gamelan Jawa dan Fungsinya
10 Macam Alat Musik Gamelan Jawa dan Fungsinya – Musik gamelan Jawa adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang, gendang, dan gong. Nada yang tercipta pada musik gamelan Jawa berasal dari paduan bunyi gong, kenong dan alat musik Jawa lainnya. Irama musik yang dihasilkan paduan berbagai alat dalam musik gamelan Jawa ini mencerminkan prinsip hidup yang dianut oleh masyarakat Jawa pada umumnya yang mencerminkan keselarasan hidup dan lembut.
Orang Jawa memercayai musik gamelan Jawa diciptakan oleh dewa yang menguasai daratan Jawa yaitu Sang Hyang Guru yang mendiami Gunung Mahendra atau saat ini lebih terkenal dengan sebutan Gunung Lawu. Jadi pada awalnya musik gamelan Jawa tersebut digunakan untuk berkomunikasi dan memanggil dewa-dewa yang lainnya. Akan tetapi agar bisa menyampaikan pesan yang lebih khusus akhirnya dibuatlah 2 macam gong yang menjadikan cikal-bakal musik gamelan Jawa secara umum seperti sekarang. Dalam perkembangannya, musik gamelan Jawa beradaptasi sebagai media dalam menyampaikan suatu ajaran budi pekerti yang luhur para leluhur Jawa terhadap anak turunnya.
Nama gamelan sendiri sebenarnya berasal dari dua suku kata yaitu “gamel” dan “an”. Gamel dalam bahasa Jawa berarti memukul atau menabuh, sedangkan an dalam bahasa Jawa berarti kata benda. Jadi musik gamelan Jawa merupakan suatu aktivitas menabuh yang dilakukan oleh orang Jawa dulu yang kemudian menjadi nama alat musik ansambel. Musik ansamble sendiri dimaksudkan bahwa permainan ini dimainkan secara bersama-sama. Di jaman modern ini, musik gamelan Jawa beralih fungsi menjadi media musik terapi untuk kesehatan fisik dan psikologis. Berikut 10 macam alat musik gamelan Jawa dan fungsinya:
1. Kendhang
Kendhang berfungsi sebagai pengatur tempo dalam permainan gamelan Jawa dan perannya yang paling utama. Kendhang yang digunakan adalah jenis kendhang Gedhe atau kendang kalih yang memiliki karakter suara nada yang begitu lembut.
2. Demung
Demung menghasilkan nada dengan oktaf yang paling rendah dalam anggota balungan atau kerangka dari suatu gendhing yang dimainkan. Alat ini merupakan instrumen melodi dasar yang memiliki lapisan lebih langsing tapi lebih lebar dari wilahan Saron, hal ini membuat Demung memiliki nada yang lebih rendah.
3. Bonang & Bonang Panerus
Bonang Barung adalah salah satu instrumen pemimpin, perannya lebih penting dari Bonang panerus. Bonang Panerus dimainkan 2x lebih cepat dengan ukuran bonang lebih kecil memiliki oktaf lebih tinggi dari Bonang Barung yang menjadikan nada saling menyatu.
4. Saron
Dalam satu set musik gamelan Jawa memiliki 4 Saron. Termasuk dalam keluarga balungan, saron menghasilkan nada 1 oktaf lebih tinggi dari demung. Cara memainkannya tangan kanan menabuh nada selanjutnya, sedangkan tangan kiri menyentuh nada sebelumnya untuk menghapus sisa dengungan.
5. Peking
Alat ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari Saron namun nada yang dihasilkan satu sampai dua oktaf lebih tinggi dari Saron. Fungsi peking sendiri adalah memberikan warna melodi dalam permainan musik gamelan Jawa. Biasanya peking akan membunyikan melodi yang sama dengan yang dimainkan Saron namun permainannya dibuat terus mengisi ketukan, sehingga tidak ada tempo yang kosong.
6. Kenong & Kethuk
Kenong dan Kethuk adalah alat musik semacam gong tetapi memiliki ukuran yang lebih kecil daripada gong dan lebih besar dari bonang. Alat ini dimainkan dengan tongkat berlapis.
7. Slenthem
Alat ini semacam Demung tetapi lebih tipis dan memiliki nada satu oktaf dibawah demung. Alat ini dimainkan dengan tongkat bundar berbalut kain.
8. Gambang
Gambang terdiri atas 18 bilah kayu yang diletakkan pada sebuah resonator berbentuk perahu. Alat ini dimainkan dengan dua alat pemukul serta memiliki tangga nada yang mencakup nada mayor dan minor.
9. Rebab
Rebab termasuk alat musik gesek yang terbuat dari bahan logam yang memiliki fungsi sebagai pengiring sinden dalam bernyanyi.
10. Siter
Pada umumnya siter berukuran 30 cm dengan jumlah senar 11-13 yang menghasilkan bunyi khas. Alat ini memiliki senar yang disetel untuk nada selendro dan pelog yang dimainkan dengan cara dipetik oleh ibu jari kiri dan kanan.
Baca juga artikel menarik lainnya:
4 Manfaat Belajar Musik Gamelan Jawa
Mengenal 9 Macam Motif Batik Nusantara yang Sangat Populer
3 Nasehat Semar Tentang Kehidupan Manusia Jawa Sejati

Komentar
Posting Komentar